Saya berangkat dari Firman Allah SWT yang berbunyi
Dan janganlah kamu mendekati zina, zina itu sungguh perbuatan yang keji, dan suatu jalan yang buruk. (AL – Isra 17:32)
Betapa bahayanya perbuatan zina, mendekatinyapun sudah di larang oleh Allah SWT.
Sahabat Al-Ma’wa sekalian pasti tau dampak dari perbuatan itu, insyaallah saya akan mengulas sebagian tentang mengapa maraknya perzinahan akhir – akhir ini di kalangan para pelajar.
Sebelumnya saya tidak berani memberi fatwa bahwa PACARAN itu haram, hanya ahli Fiqihlah yang mampu memberikan fatwa dan PACARAN bukanlah Ta’aruf yang yang kita kenal dalam agama Islam. Karena menuru hemat saya PACARAN merupakan Perbuatan yang mendekati zina dan salah satu sebab maraknya perzinahan pada saat ini, sahabat sekalian pasti bertanya Mengapa demikian?
Saya akan mengilustrasikan beberapa contoh pacaran dari yang paling ringan sampai paling berat siksanya di akhirat nanti.
Pertama : si Pe dan si La bertemu ketika ada sebuah acara sekolah, mereka saling pandang satu sama lain(dosa pertama), kemudian karena si Pe dan si La ini wajahnya di atas rata – rata, mereka pun ada ketertarikan sehingga karena si La merasa dirinya laki – laki jadi dia pertama kali mengajak kenalan (dosa kedua). Akhirnya mereka saling kenal dan dekat, maka timbulah yang kata mereka itu sebuah CINTA (belum waktunya). PACARAN akhirnya mereka lakukan karena ketika si La menembak si Pe, si La diterima dan sangat bahagia (bahagia di dunia, di akhirat sengsara), cara penembakan : si La berkata pada si Pe, Saya Cinta kamu maukah jadi pacarku, sambil berpegangan tangan (dosa ketiga), maklum karena mereka pasangan baru, tiap malam mereka smsan dan telponan (dosa keempat), Sampai sini contoh pacaran paling ringan.
Kemudian suatu hari si La ngajak jalan bareng si Pe, ke sebuah tempat yang kata si La itu Romantis untuk Kita berdua. Mereka jalan bareng, karena mobil si La sedang mogok mereka naik motor, dan dengan penuh Cinta (menurut setan) si Pe memeluk si La (dosa kelima). Hampir tiap minggu mereka jalan bersama, dan pada suatu saat ketika mereka jalan bersama Turun hujan yang lebat, ketika itu si La melihat si Pe terlihat kedinginan, kemudian dengan naluri kesyetanannya si La memeluk si Pe dengan penuh Cinta (dosa ke enam). Begitu seterusnya berduaan hobi mereka, pegangan tangan menjadi makanan pokok, berpelukan lauk pauknya. Sampai sini contoh pacaran yang hampir berat.
Hampir satu tahun mereka PACARAN, dan pada suatu malam ketika si La main ke rumah si Pe (BUKAN Silaturahim), orang tua si Pe sedang bepergian ke luar kota, sampai jam 09.00 mereka masih berpelukan, namun karena mereka berdua di tempat sepi tak ada sapa – sapa, temen mereka hanya setan, maka terjadilah hal yang sangat di laknat oleh Allah SWT. Pacaran tingkat berat ini bukan hanya cerita belaka, namun banyak fakta dan realita yang terjadi pada saat ini, saya mohon untuk sahabat PPI jauhilah zina, salah satunya dengan cara jangan berpacaran, dari pacaran tingat rendah, apalagi berat, pacaran tingkat rendah aja dosanya sudah segunung, apalagi pacaran tingkat berat.
Begitupun menurut hadist Rosul :
“Dari Jarir : Aku tanyakan kepada Rosul saw. Tentang memandang sepintas lalu. Jawabnya : “Palingkanlah pandangan matamu.” (HR. Mulim)
“Dari Ibnu Abas, Rosul saw bersabda janganlah kamu berkhalwat (nyepi di tempat sunyi) dengan seorang wanita, kecuali disertai mahramnya. (HR. Muslim).
“Dari Jarir : Aku tanyakan kepada Rosul saw. Tentang memandang sepintas lalu. Jawabnya : “Palingkanlah pandangan matamu.” (HR. Mulim)
“Dari Ibnu Abas, Rosul saw bersabda janganlah kamu berkhalwat (nyepi di tempat sunyi) dengan seorang wanita, kecuali disertai mahramnya. (HR. Muslim).
Sudah jelas Rosul pun bersabda demikian, memandang yang belum haknya pun sudah tidak boleh, apalagi memegang atau sejenisnya(dalam PACARAN itu sering terjadi).
Begitulah alasan saya mengapa PACARAN menjadi salah satu maraknya perzinahan pada saat ini, dan merupakan ciri kurangnya keyakinan pribadi seseorang pada Allah SWT(krisis Iman).
Begitulah alasan saya mengapa PACARAN menjadi salah satu maraknya perzinahan pada saat ini, dan merupakan ciri kurangnya keyakinan pribadi seseorang pada Allah SWT(krisis Iman).
Sahabat KASKUSER yang mudah – mudahan ada dalam keridhaan Allah SWT, jangan hawatir tentang jodoh, karena jodoh sudah ditentukan oleh Allah SWT, Wanita sholehah untuk laki – laki sholeh dan Laki – laki Sholeh untuk wanita sholehah, bagi sahabat PPI yang belum bertemu dengan jodohnya cara mencari jodoh untuk saat ini adalah MEMPERBAIKI DIRI MENJADI SESEORANG YANG SHOLEH atau SHOLEHAH.
Mari kita semua cegah kemungkaran dan tebarkanlah ajaran agama Islam di muka bumi, khususnya bagi diri sendiri.
Insyaallah pada edisi selanjutnya kita lanjutkan kembali pembahasan tentang kitab Ilmu dalam kitab Ihya ‘Ulumuddin.
Insyaallah pada edisi selanjutnya kita lanjutkan kembali pembahasan tentang kitab Ilmu dalam kitab Ihya ‘Ulumuddin.
“Simpan dan rawatlah CINTA yang di berikan Allah SWT, untuk seseorang yang telah menjadi Hakmu, agar Cintamu menjadi Nikmat yang abadi bukan menjadi Laknat yang menyakitkan”.
“Perjuangannya mulai memudar seiring dengan keyakinan yang tersimpan dalam dirinya,
Langkahnya mulai tak sejalan dengan aturan yang selama ini di jalankannya (agama Islam),
Dia kehilangan Sahabat yang menemaninya dalam berjuang,www.abukanak28.blogspot.com
Dia kehilangan sahabat yang sering menasihatinya,
Kesedihan atas hilangnya nikmat Ibadah telah di rasakannya,
Jadilah Sahabat baru untuknya,
Temani dalam perjuangannya,
Berikan nasihat kebaikan kepadanya,
Ingatkan dia tentang nikmatnya ibadah,
Kalian wahai Ummat Islam.”
Langkahnya mulai tak sejalan dengan aturan yang selama ini di jalankannya (agama Islam),
Dia kehilangan Sahabat yang menemaninya dalam berjuang,www.abukanak28.blogspot.com
Dia kehilangan sahabat yang sering menasihatinya,
Kesedihan atas hilangnya nikmat Ibadah telah di rasakannya,
Jadilah Sahabat baru untuknya,
Temani dalam perjuangannya,
Berikan nasihat kebaikan kepadanya,
Ingatkan dia tentang nikmatnya ibadah,
Kalian wahai Ummat Islam.”
Wallahu’alam.
“ Hidup adalah mengenali, mendekati, dan mencintai Allah SWT, serta hiduplah untuk hidup bahagia selamanya “.
0 komentar:
Posting Komentar
Terimakasih atas kunjunganya dan kebijakan anda tapi!!! sebelum anda tinggalkan jendela ini anda wajib juga untuk meninggalkan saran dan pesan.